Inspirasiku

Kamis, 19 Januari 2012

hemm..renungan.. (maybe,hehehe)

Orang bilang dunia ini akan kiamat pada tanggal 20 Desember 2012,

Lalu ada yang menyangkal bahwa dunia ini akan berakhir pada tanggal 13 Desember 2013..

Hah, apalah guna perdebatan tentang kiamat itu,


Karna memang tak ada satu manusiapun yang tahu kapan kiamat akan beranr-benar menyapa dan datang mengeksekusi kehidupan kiya yang sudah nyaman ini..

Bagiku,

Jika kiamat akan datang pada 20 Desember 2012,

maka kita masih mempunyai waktu 11 bulan untuk menikmati hidup yang nikmat ini..

Akan aku kerahkan segala kemampuanku untuk mencapai cita-citaku,
Akan aku gunakan otakku untuk menulis sebanyak-banyaknya memori hidupku lalu aku jadikan novel dan aku jual, lalu keuntungannya akan aku gunakan menaikkan orangtuaku haji dan membuka deposito untuk membiayai adik-adikku sekolah dan kuliah nanti sebelum kiamat datang..

Selain itu, akan aku fungsikan seluruh relasi yang aku punya untuk cepat lulus kuliah, dapat kerja dengan gaji banyak, dan menikah lalu memiliki dua anak dan suami super kaya raya, lalu setiap minggu kami berlibur ke luar negeri kemanapun kami mau..

Setelah dekat satu bulan lagi sebelum kiamat, maka akan aku panggal guru ngaji, ustadz, dan kyai ternama dan hebat untuk mengajariku, keluarga kecilku, dan keluargaku bagaimana agar dapat masuk surga dengan instan, mudah, murah, dan tanpa syarat cicilan amal satu persen pun..

setelah itu akan aku bahagiakan semua orang yang pernah menyakiti dan kusakiti, akan aku berikan kado terindah dan termahal sebelum kiamat datang..

Mungkin akan banyak orang yang akan melakukan hal yang sama denganku,.

Mendengar bahwa jika kiamat dimajukan menjadi bulan Februari saja, sudah aku jamin bahwa setiap orang pasti akan berusaha mati-matian memaknai hidup yang sesungguhnya yang telah dianugerahkan oleh Tuhan, setiap orang akan menghargai waktu, berangkat kuliah tepat waktu, membayar pajak tepat waktu, mematikan lampu dan listrik yang tidak digunakan tepat pukul 17.00-22.00.

Setiap orang menolak menjadi robot-robot industry yang harus menjalankan hidup dengan penuh monotonitas-membosoankan. Setiap orang akan mengisi hari-harinya dengan cinta,kebaikan, dan kasih sayang.. setiap orang akan rajin memenuhi shaff-shaff musholla dan pengajian rutin pengurus masjid, kotak amal masjid akan penuh dengan niat beramal dan uang jamaah, pencuri, pencopet, rampok, koruptor akan membagikan hasil curian dan korupsinya untuk membahagiakan rakyat semesta alam..

Setiap orang akan menjadi penyabar, penyayang, dan selalu bersikap ramah meskipun dililit hutang.. rentenir merelakan uangnya dengan tidak menagih uang yang dipinjamkan pada yang meminjam.. setiap pengusaha mobil ternama akan dengan ikhlas menyerahkan mobil-mobilnya untuk para orang miskin penghuni kolong jembatan dan untuk para tukang becak yang kini mulai kehilangan pelanggan karena sudah ada taxi dan bus trans kota agar mereka bisa keliling kota bahkan dunia dengan mobil gratis selama yang mereka mau.. para pemilik saham dan pembeli obligasi akan membagikan kemenangan mereka dalam persaingan bursa efek untuk memberi makan orang-orang jalananan dan para korban bencana alam..

Jika kiamat maju menjadi tiga minggu lagi,

Maka sekolah-sekolah akan diliburkan dengan dalih “sudah tidak usah belajar ilmu pengetahuan yang tidak bisa menjadi bekal kita ke akhirat nanti anak-anak, kita libur saja dan belajar ngaji dan sholat terus ya..” guru-guru dan dosen akan berubah pikiran “tugasnya tidak usah dikerjakan saja, mari kita mengikuti pengajian di masjid. Nilai kalian A plus semua. Lupakan semuanya tentang hedonistis dunia, mari berebut bekal ke surga.”

Jika kiamat tiba terlalu terburu-buru menjadi dua minggu lagi,

Pejabat-pejabat sibuk menjadwalkan waktu sholat berjamaah se jagad raya dan se pelosok negeri dengan imam dan penceramah yang hebat tiada terkira. Objek-objek wisata akan beralihfungsi menjadi tempat menimba ilmu spiritual yang murah meriah dengan alam agar kita sadar bahwa kita adalah noktah kecil yang hanya mengotori kemurnian batin dan jiwa alam raya ini saja.. agar kita sadar bahwa kita lah yang menyebabkan kiamat datang lebih cepat dari waktu yang telah diramalkan. Selain itu, setiap orang berharap ketika kiamat datang, mereka dapat terbang dengan sayap-sayap kebaikan dan cinta dengan kecepatan tinggi agar lekas masuk ke surga..

Jika kiamat datang lebih cepat satu minggu lagi,

Setiap orang akan menghentikan seluruh aktivitas keduniaannya dan berkumpul di tengah tanah lapang membentuk sebuah lingkaran yang besar, mereka saling memaafkan, dan berdoa, berharap Tuhan akan berubah pikiran dan mengundur jadwal kiamat dunia menjadi 50.000 tahun lagi.. setiap orang akan jarang tertidur untuk terus berlomba-lomba berbuat kebajikan. Setiap orang akan dengan ikhlas merawat anak-anak yatim piatu dan fakir miskin.. setiap orang akan rajin tidur di tempat-tempat ibadah agar doanya cepat terkabul, agar kiamat diundur puluhan ribu tahun lagi..

Tetapi, apakah yang dilakukan setiap orang dengan cepat-cepat memperbaiki diri
karena tahu kiamat akan datang lebih cepat dari jadwalnya itu adalah sia-sia?

Apakah yang dilakukan hanya rasa bersalah tanpa diiringi usaha untuk bertaubat dan bertindak lebih arif bijaksana dan lebih baik lagi itu adalah sebuah keterpaksaan
dalam kesempitan?

Entahlah..

Untuk jawaban yang kuyakin ada Di Atas..

Untuk kenikmatan yang kuyakin ada Di Atas..

Agar ku rasakan,

Biar ku rasakan,

Nikmatnya bernafas,

Ketenangan..
:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar